Novel Tiga Kerjaan menggambarkan Zhao Yun memiliki kekuatan fisik luar
biasa serta sangat piawai dalam bela diri. Contoh kisah heroik yang
menggambarkan kehebatan Zhao Yun adalah ketika ia bertempur di Changban
untuk menyelamatkan bayi Liu Bei. Sambil menggendong bayi, ia bertarung
melawan 5000 prajurit musuh. Kagum akan kekuatan Zhao Yun, Cao Cao
memerintahkan anak buahnya untuk menangkapnya hidup-hidup tapi usahanya
gagal. Ketika mengembalikan Liu Shan, bayi Liu Bei, Liu Bei marah besar
pada anaknya sendiri karena ia menganggap bahwa anaknya telah
membahayakan salah satu jenderal terbaiknya lalu melemparkan anaknya.
Namun, Zhao Yun berhasil menangkapnya.
Di tahun 221, Liu Bei mengangkat diri sebagai kaisar Shu Han dan
mendeklarasikan perang terhadap Sun Quan sebagai tindakan balas dendam
atas kematian Guan Yu, sekaligus terebutnya provinsi Jing. Zhao Yun
membujuk Liu Bei untuk tidak memulai perang tetapi menyerang Cao Wei
terlebih dahulu. Sayangnya Liu Bei menolak dan menyerang sembarangan
serta pada akhirnya mengalami kekalahan. Ketika Liu Bei kalah, pasukan
Zhao Yun pindah ke Yong'an. Setelah tahun 227, Zhuge Liang mengirim Zhao
Yun ke Jigu sebagai umpan dalam melawan pasukan utama Wei yang dipimpin
Cao Zhen. Oleh karena pasukan Zhuge Liang mengalami kekalahan, pasukan
Zhao Yun harus mundur. Pada tahun 229, ia meninggal di Hanzhong dan
membuat pasukan Shu berduka. Ia dianugerahi gelar Shunping Marquis dari
Liu Shan atas jasa-jasanya.
Di dalam game Dynasty Warrior yang diproduksi oleh Koei, Zhao Yun adalah
karakter sentral. Ia selalu hadir di setiap cover game dan karakternya
sering dimunculkan dalam screenshot promo. Dalam Dynasty Warrior 6, ia memakai armor baru berwarna perak dan tombak bernama Dragon Spike.
0 komentar:
Posting Komentar