Fuma
Kotaro (1550–1610) juga dipanggil kazama. Kotaro lahir di propinsi
Sagami, banyak kejadian sejarah yang tidak mencatat tentang ninja ini.
bagaimana aktifitasnya dan apa saja yang telah dilakukan bagai
menghilang. Dia adalah keturunan kelima dari pemimpin klan Fuma yang
bekerja untuk klan Hojo. di tahun 1570an Kotaro dikirim untuk membunuh
Takeda Shingen, tetapi banyak cara yang telah dilakukan oleh kotaro dan
ternyata gagal. Tapi ada satu kejadian di tahun 1573 dia hampir membunuh
Takeda ketika Takeda melakukan penyerangan ke markas musuh.
Pada
bulan maret 1581, benteng Hojo diserang oleh pasukan Takeda Katsuyori,
dia membangun benteng / markas di gunung yang berlawanan arah dengan
benteng Hojo. Kotaro dan beberapa ninjanya melakukan taktik berupa
serangan malam dengan beberapa orang dan berusaha memancing agar lawan
menyerang. tapi taktik ini akhirnya memberikan kemenangan pada kubu klan
Hojo karena Kotaro dan ninjanya melakukan serangan malam yang merusak
dan menghancurkan mental pasukan lawan. Mereka membunuh banyak paasukan
lawan dan membunuh secara brutal sehingga menyebabkan pasukan lawan
harus berjaga tiap malam dan siang. Hal ini menyebabkan kekuatan pasukan
lawan menurun dan menyebabkan ketakutan berlebihan di kalangan pasukan
Takeda Katsuyori. Setelah beberapa dekade klan ninja fuma hanya menjadi
sekelompok bajak laut / sekelompok bandit yang meresahkan masyarakat. Di
tahun 1596 Ieyashu Tokugawa memerintahkan Hattori Hanzo untuk membekuk
kelompok ninja tersebut. Hattori membangun kapal yang besar dengan
perlengkapan dan meriam besar. Dia tahu kalau klan Fuma berlayar dengan
menggunakan beberapa kapal2 kecil dan sebuah kapal selam kecil bernama
Funakainin. Ketika kapal telah selesai dibuat Hattori dan krunya
berlayar ke Selat Sou untuk mencari klan Fuma. Disana mereka menemukan
markas lawan dengan beberapa kapal kecil berderet tanpa pasukan. Hattori
akhirnya menembakan meriam dan menghancurkan beberapa kapal lawan.
Melihat kapal lawan yang mengalami kerusakan dan berusaha melarikan diri
Hattori memerintahkan kru kapal untuk mengejarnya, mereka akhirnya
mengejar sampai ke sungai kecil. Ternyata ini adalah sebuah jebakan dari
klan fuma untuk memancing kapal lawan ke sungai kecil dan menyerang
mereka. Kotaro memerintahkan pasukannya untuk menembakkan panah api ke
kapal Hattori. Karena kapal yang mulai terbakar Hattori memerintahkan
krunya untuk melompat ke sungai, tetapi mereka menolak. Akhirnya Hattori
memerintahkan krunya untuk melemparkan mesiu ke sungai. Hal ini sia2
karena Kotaro telah memerintahkan pasukannnya untuk melemparkan minyak
ke sungai dan mulai membakarnya. Hatori dan krunya akhirnya mati di
kapalnya karena terbakar. Rahasia keberhasilan ini karena adanya kapal
selam kecil yang dapat menyusup ke kapal lawan dan menyulut api dari
dalam
Fuma Kotaro kemudian menghilang dalam kabut sejarah tanpa ada penulisan sejarah mengenai keberadaan dan kematiannya.
http://sejarahjepang.blogspot.com/search/label/Ninja
0 komentar:
Posting Komentar