22.04
Unknown
1. Nabi Muhammad SAW
Muhammad SAW sebagai ahli strategi dan pemimpin tanpa cacat!Setelah
perang Badar, satu strategi Rasulullah saw yang sangat urgen adalah
menempatkan para inteligennya di Mekah untuk memberikan
informasi-informasi yang terkait tentang pasukan Quraisy.
nabi juga membentuk Majelis Permusyawaratan Militer! Nah lho! Ane nggak
komentar, Keren banget pokoknya! Muhammad SAW selalu maju di garis
depan, memperkuat semangat para pejuang. Lain halnya seperti pemimpin
perang yang selalu di belakang. Hampir semua peperangan yang dilakukan
oleh Rasulullah sebagian besar adalah dalam bentuk penyerangan, kecuali
perang Khandaq, karena kaidah dalam peperangan menyatakan bahwa strategi
penyerangan lebih mempunyai potensi besar untuk memenangkan
pertarungan.
Rasulullah saw juga membentuk satuan pasukan khusus untuk melakukan
ekspedisi militer. untuk pemetaan medan, penguasaan lapangan,
pengintaian, dan berbagai aktivitas inteligen militer lainnya.
Beliau selalu melakukan inspeksi pasukannya.
2. Richard I
Richard
I adalah raja Inggris yang bertahta antara 1189-1199, dia dijuluki
sebagai "Richard si Hati Singa (Lion Heart)" karena keberaniannya.
Richard I dikenal sebagai salah satu tokoh dalam perang salib, dimana
salah satu keberhasilannya adalah merebut Siprus untuk mendukung Pasukan
Perang Salib. Saat Richard hilang ditangkap Raja Austria, Paus sang
Pemimpin agama Katolik dunia sampai turun tangan dalam pembebasannya.
Pernah suatu ketika Richard berperang tanpa mengenakan baju perisainya,
ada seorang pemanah dari suatu menara membidiknya, anehnya Richard malah
memberikan senyuman dan mengangguk kepada pemanah tersebut dan seolah
memberikan perintah kepada pemanah tersebut untuk menembak dirinya,
tetapi pemanah tersebut tidak menembakkan anak panahnya. Setelah itu
Richard meninggal oleh infeksi luka yang diakibatkan oleh panah dalam
suatu peperangan lainnya.
3. Miyamoto Musashi
Atau
biasa dikenal dengan nama Musashi saja adalah seorang ahli pedang /
samurai terbaik dalam sejarah Jepang. Selama hidupnya dia telah
melakukan duel samurai dengan sedikit nya 60 pendekar pedang terbaik
yang pernah ada di Jepang, dan sama sekali tak terkalahkan. Musuh
pertamanya adalah ketika dia baru berusia 13 tahun, Musashi mengalahkan
musuhnya dengan cara melemparnya ke tanah dan memukulnya dengan tongkat
hingga tewas berlumuran darah, karena itu Musashi juga dikenal sebagai
"Pendekar Pedang Kayu" selain dari julukan lainnya yaitu "Pendekar 2
Pedang". Musashi menjadi pengembara keliling Jepang dan menjadi legenda,
berbagai musuh terkenal pernah dikalahkannya, antara lain para samurai
keluarga Yoshioka di Kyoto, termasuk juga Kojiro yang terkenal, dan
masih banyak lagi nama-nama pendekar Samurai Jepang yang pernah
dikalahkannya.
4. Julius Cesar
Adalah
Jenderal terbesar Kekaisaran Romawi, yang menjadi Kaisar Romawi pada
tahun 59 SM, dia adalah Jenderal perang cerdas dan berbahaya. Karena
kecerdasannya itulah, pada masa pemerintahannya, dia telah memperluaskan
wilayah kekuasaan Romawi hampir seluruh Eropa, sebagian Afrika, dan
sebagian Asia Barat. Semasa hidupnya, dia adalah pemimpin paling
diktator di dunia. Julio Cesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM
akibat ditusuk hingga tewas oleh Markus Julius Brutus dan beberapa
senator Romawi. Aksi pembunuhan dirinya tersebut memicu perang saudara
ke-2 yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi
dibawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya Kaisar Agustus.
5. Hannibal Barca
Dia
adalah pemimpin militer Carthage di perang Punic ke-2 yang
disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin perang terhebat dunia yang
pernah ada. Pencapaian terbesarnya yang terkenal adalah ketika meletus
perang "Punic". Hannibal membawa pasukkannya yang memakai gajah ke Alps
sampai ke bagian barat Italia, selama Invasinya ke Italia, dia
mengalahkan prajurit Romawi di beberapa tempat pertempuran. Hannibal
Barca juga diakui oleh musuh-musuhnya dalam ketangguhannya di medan
perang dan dalam pengaturan strategy, bahkan dia diakui juga sebagai
"Bapak dari Strategy Perang", karena musuh terbesar Hannibal Barca yaitu
Romawi, mengadopsi taktik perang dia ke dalam taktik perang Romawi.
6. Sun Tzu
Sun
Tzu adalah pakar intelejen militer perang strategy kenamaan dari
daratan China sekitar tahun 2500 SM, sebagai salah satu Jenderal
tertangguh dia adalah Jenderal yang pandai menterjemahkan siasat perang.
Sun Tzu juga penulis buku "The Art Of War", yang merupakan buku panduan
perang dan strategy penyergapan yang sampai sekarang dipelajari
diseluruh dunia. Ungkapan Sun Tzu yang paling terkenal adalah "Kenallah
lawanmu, dan kenallah dirimu sendiri, maka dalam 100 pertempuran pun
kemenanganmu tidak akan dalam bahaya". Sun Tzu lebih menitik beratkan
strategy perang daripada adu fisik, dengan kemampuan strategy perangnya
tersebut, pasukan dibawah komando nya bisa menjadi lebih kuat dengan
jumlah kemenangan setiap pertempurannya. Kemampuannya dalam mengatur
strategy inilah yang menjadi panduan oleh seluruh penjuru dunia untuk
dipelajari.
7. Leonidas I
dalah
raja Sparta ke-17 dari dinasti Agiad, salah seorang anak dari Raja
Anaxandridas II dari sparta, yang dipercayai sebagai keturunan dari
Heracles karena kekuatan dan keberaniannya. Tanggal lahir Raja Leonidas
tidak diketahui, namun ia diperkirakan meninggal di Pertempuran
Thermopylae pada bulan Agustus, 480 SM. Leonidas merupakan anak kedua
dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Dorieus dan adiknya bernama
Cleombrotus, yang sempat memimpin kekuasaan selama beberapa saat setelah
kematian Leonidas, sebelum akhirnya digantikan oleh Paunsanias, anak
Cleombrotus. Leonidas naik tahta menggantikan Cleomenes I, sekitar tahun
489 atau 488 SM. Ia menikah dengan anak Cleomenes, Gorgo. Namanya
menjadi terkenal akibat perannya di pertempuran Thermopylae yang mana
jumlah pasukan yang dibawanya berkisar antara 4.000 sampai 7.000 orang
tentara Yunani, dan dia berjuang mempertahankan sampai wilayah tersebut
sampai ajalnya walau diserang dari banyak prajurit gabungan yang
jumlahnya jauh lebih besar dari jumlah pasukannya.
8. Alexander The Great
Adalah
raja Kekaisaran Makedonia, sebuah negara di daerah timur laut Yunani.
Pada usia tiga puluh tahun, dia memimpin sebuah kekaisaran terbesar pada
masa sejarah kuno, membentang mulai dari Laut Ionia sampai pegunungan
Himalaya. Dia tidak pernah terkalahkan dalam pertempuran dan dianggap
sebagai komandan perang terhebat sepanjang masa. Aleksander lahir di
Pella pada 356 SM dan merupakan murid seorang filsuf terkeal,
Aristoteles. Pada tahun 336 SM Aleksander menggantikan ayahnya, Filipus
II dari Makedonia, sebagai pemimpin Makedonia setelah ayahnya dibunuh
oleh pembunuh gelap. Filipus sendiri telah menaklukan sebagian besar
negara-kota di daratan utama Yunani ke dalam hegemoni Makedonia, melalui
militer dan diplomasi. Aleksander selama ekspansinya juga mendirikan
beberapa kota yang semuanya dinamai berdasarkan namanya, seperti
Aleksandria atau Aleksandropolis. Salah satu dari kota bernama
Aleksandria yang berada di Mesir, kelak menjadi terkenal karena
perpustakaannya yang lengkap dan bertahan hingga seribu tahun lamanya
serta berkembang menjadi pusat pembelajaran terhebat di dunia pada masa
itu. Walaupun hanya memerintah selama 13 tahun, semasa kepemimpinannya
ia mampu membangun sebuah imperium yang lebih besar dari setiap imperium
yang pernah ada sebelumnya. Pada saat ia meninggal, luas wilayah yang
diperintah Aleksander berukuran 50 kali lebih besar daripada yang
diwariskan kepadanya serta mencakup tiga benua (Eropa, Afrika, dan
Asia). Gelar yang Agung atau Agung di belakang namanya diberikan karena
kehebatannya sebagai seorang raja dan pemimpin perang lain serta
keberhasilanya menaklukkan wilayah yang sangat luas.
http://legaikhwanherbayu1.blogspot.com/2012/01/pemimpin-peang-terhebat-di-dunia-yang.html
Posted in:
7 komentar:
good artikel..I like it.
GuanYu mana??
Guan Yu bukan ahli strategi perang,melainkan seorang jendral garis depan
zhuge liang mana
Muhammad al fatih mana?
Muhammad al fatih mana?
zhao zilong mana?
Posting Komentar